Sidakertapublik

Tujuan utama pendirian sekolah adat:

1. Pelestarian budaya dan tradisi: Sekolah adat berfungsi sebagai wadah untuk melestarikan adat-istiadat, bahasa, tarian, musik, seni, sistem pengetahuan, mitologi, dan cerita-cerita yang unik bagi masyarakat atau suku tertentu.
2. Pendidikan nilai-nilai moral dan etika: Sekolah adat mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan norma-norma sosial yang telah berusia ratusan bahkan ribuan tahun. Ini membantu dalam pembentukan karakter dan kepribadian peserta didik.
3. Penguatan identitas budaya: Sekolah adat membantu masyarakat atau suku untuk mengenali identitas budaya mereka, sehingga mereka memiliki rasa bangga dan rasa memiliki terhadap warisan budaya mereka.
4. Pembelajaran keterampilan tradisional: Di sekolah adat, keterampilan tradisional seperti kerajinan tangan, pertanian tradisional, dan teknik-teknik berburu dapat diajarkan kepada generasi muda untuk mempertahankan pengetahuan dan keahlian khas suku.
5. Penghormatan terhadap nenek moyang: Sekolah adat berfungsi sebagai tempat penghormatan terhadap nenek moyang dan orang-orang bijaksana yang telah mengawali warisan budaya tersebut.
6. Pengenalan lingkungan alam: Sekolah adat sering kali memberikan pengetahuan tentang kaitan manusia dengan alam dan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
7. Pengembangan kesadaran tentang hak-hak adat: Sekolah adat juga dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang hak-hak adat masyarakat tertentu serta memperjuangkan pengakuan dan penghormatan atas hak-hak tersebut di tingkat yang lebih luas.